Sawasdee, Menggunakan jasa titip (jastip) Thailand bisa menjadi cara cerdas untuk mendapatkan produk eksklusif dengan harga lebih terjangkau. Namun, bagi penyedia jastip, menghitung ongkos secara tepat sangat penting agar tidak mengalami kerugian. Berikut adalah panduan praktis untuk menghitung ongkos jastip Thailand agar bisnis tetap menguntungkan.

  1. Identifikasi Biaya Pembelian Barang

Langkah pertama adalah menghitung harga barang di Thailand. Pastikan harga tersebut sudah termasuk pajak lokal, jika ada. Kamu juga bisa mencari harga terbaik dengan membeli di pusat grosir atau toko resmi untuk mendapatkan diskon.

  1. Hitung Biaya Transportasi di Thailand

Saat membeli barang, pertimbangkan biaya transportasi lokal di Thailand, seperti ongkos taksi atau transportasi umum ke pusat perbelanjaan. Jika membeli dalam jumlah besar, biaya pengangkutan ke bandara atau jasa kurir lokal juga harus diperhitungkan.

  1. Biaya Pengiriman ke Indonesia

Biaya pengiriman dari Thailand ke Indonesia tergantung pada metode yang digunakan:

  • Kargo Udara: Cepat tetapi lebih mahal.
  • Kargo Laut: Lebih murah, tetapi waktu pengiriman lebih lama.
  • Jasa Kurir Internasional: Seperti DHL atau FedEx, yang menawarkan pengiriman lebih aman dan cepat.

Pastikan kamu mengetahui berat dan volume barang karena ini akan mempengaruhi biaya pengiriman.

  1. Bea Masuk dan Pajak Impor

Barang yang dikirim ke Indonesia bisa dikenakan bea masuk dan pajak impor tergantung pada jenis dan nilai barang. Pastikan untuk mengecek aturan terbaru dari Bea Cukai agar tidak ada biaya tambahan yang tak terduga.

  1. Biaya Handling dan Administrasi

Beberapa penyedia jastip juga mengenakan biaya handling untuk proses pembelian, pengepakan, dan administrasi. Jika menggunakan agen di Thailand, ada kemungkinan dikenakan biaya tambahan.

  1. Tentukan Margin Keuntungan

Untuk memastikan bisnis tetap menguntungkan, tentukan margin keuntungan yang masuk akal. Biasanya, margin ini bisa berupa persentase dari total biaya atau harga tetap per item.

  1. Simulasikan Harga Jual Akhir

Setelah semua biaya dihitung, buat simulasi harga jual akhir untuk memastikan tidak ada kerugian. Berikut contoh perhitungannya:

Harga Barang di Thailand: Rp300.000
Biaya Transportasi Lokal: Rp20.000
Biaya Pengiriman ke Indonesia: Rp50.000
Bea Masuk dan Pajak: Rp30.000
Biaya Handling: Rp15.000
Margin Keuntungan: Rp85.000

Total Harga Jual ke Konsumen: Rp500.000

Kesimpulan

Menghitung ongkos jastip Thailand secara cermat sangat penting agar tidak mengalami kerugian. Dengan mempertimbangkan semua biaya dari pembelian hingga pengiriman, kamu bisa menetapkan harga yang kompetitif sekaligus mengamankan keuntungan. Pastikan selalu melakukan riset harga dan aturan bea cukai terbaru agar bisnis jastip berjalan lancar dan menguntungkan.

Chat via WhatsApp
Butuh Bantuan?
Informasi Sawasdee Jastip
Hello, ada yang bisa kami bantu?